Bandung akan menjadi Kota pertama di Indonesia yang memiliki Kereta Cepat. Dengan adanya transportasi ini maka banyak sektor yang akan di untungkan salah satunya sektor Properti
Kamis, 15 September 2016
Kereta Cepat Jakarta Bandung
Sabtu, 10 September 2016
Rumah Tua Jadi Rumah Cantik
Jumat, 09 September 2016
Aroma Positif di Rumah
Rumah
merupakan tempat seseorang merasa nyaman dan aman, jadi bukan kejutan lagi
apabila orang tersebut cenderung menginginkan emosi-emosi yang baik.
Seorang
energi terapis bernama Amy B Scher mengatakan tiap kali seseorang mengalami
emosi yang kuat maka itu akan memengaruhi lingkungannya dan orang lain.
"Pengalaman
mendapatkan berita mengejutkan, adu argumen dalam keluarga, merasakan takut
atau tanpa pertolongan dan waktu lainnya ketika kita mengalami emosi yang kuat
bisa memperpanjang hidup kita," tambah dia.
Amy
melanjutkan, energi di dalam rumah sering merefleksikan emosi di dalam diri
penghuninya. Jadi, apapun yang membuat seseorang tidak mau melepaskan atau
merelakan pergi, hal itu kemungkinan karena di dalam rumah itu semuanya
tertahan.
Amy lantas
menggunakan teknik-teknik terapi energi seperti penyembuhan metafora untuk
membantu kliennya memahami bagaimana emosi batin mereka memengaruhi
lingkungannya.
Amy juga
percaya kekuatan penyembuhan energi memiliki banyak hubungannya dengan intuisi.
Berikut ini
lima cara mudah untuk membersihkan rumah Anda dari energi-energi negatif.
Ilustrasi.
1. Usir
energi negatif keluar dari jendela
Sebuah
teknik yang Amy sarankan untuk pemula adalah dengan semudah membuka jendela
menggunakan tangan, sebuah sapu, atau poster sejenis papan untuk mengusir
energi negatif.
"Niat
kuat Anda bisa membantu energi negatif keluar. Anda bahkan bisa membayangkan
semuanya itu pergi meninggalkan rumah Anda," jelas dia.
2. Sebarkan
turmalin hitam di rumah Anda
Batu kristal
turmalin hitam dinilai Amy sangat murah dan mampu bertindak seperti sebuah
sponge yang berfungsi menyerap energi negatif dan bisa memberikan proteksi.
Dia
merekomendasikan untuk menyebarkan kristal tersebut di seluruh bagian rumah,
terutama di sekitar peralatan elektronik karena benda-benda tersebut cenderung
menciptakan energi negatif di dalam rumah.
3. Gunakan
tanaman atau buket kecil untuk membuat energi tetap bersih
Menurut Amy,
tanaman rumah apapun bisa membantu membuat energi di dalam rumah tetap bersih
dan positif.
"Tanaman
yang dibuat langsung oleh alam sangat berguna bagi lingkungan. Tanaman spesifik
yang saya pikir memiliki dampak ekstra terhadap hal tersebut adalah lavender,
tanaman sage, dan eucalyptus," tambah dia.
Anda bisa
memasang tanaman tersebut di ruang tamu atau tempatkan buket kecil di dalam
sebuah air segar di dalam ruang pribadi Anda.
Ilustrasi.
4.
Semprotkan penyegar ruangan atau membakar dupa untuk meningkatkan perasaan
positif
Tanaman
sage, mawar, lavender, dupa, dan tanaman nilam adalah wewangian yang secara
spesifik mampu digunakan untuk pembersihan energi.
Tetapi Amy
percaya bahwa memilih aroma yang Anda sukai adalah yang paling efektif untuk
lingkungan rumah Anda.
Dia
menyarankan Anda mengambil botol semprot bersih dan menambahkan beberapa gelas
air bersama dengan beberapa tetes minyak esensial favorit Anda. Membakar dupa
adalah pilihan lain selama asap yang dihasilkan dapat dibersihkan.
5. Pindahkan
furnitur Anda untuk mengalihkan rasa emosi Anda
Menurut Amy,
Feng Shui adalah sistem tradisional untuk
mengharmonisasi dan menyeimbangkan energi lingkungan dengan menyusun atau
menempatkan barang-baran di dalam rumah secara spesifik.
"Sementara
ada aturan Feng Shui, saya menemukan alasan bahwa
masing-masing dari kita memiliki sistem energi yang unik sehingga kita dapat
merelasikan ke ruangan-ruangan secara sangat berbeda," tambah dia.
dokumentasi
Rajawali Property Group Ruang keluarga di apartemen The Residences at The St
Regis Jakarta
Dengan
pemikiran itu, Amy menyarankan untuk secara berkala mengubah keadaan
barang-barang sekitar dan mengamatinya jika itu memengaruhi Anda secara
emosional.
"Terkadang
mengubah posisi sofa ke arah tertentu bisa membuat Anda merasa lebih kalem atau
lebih aman meskipun tidak ada penjelasan logis di sana," ungkapnya.
Amy menyampaikan
bahwa ada satu hal yang bisa Anda selalu ingat ketika sedang membersihkan
energi di dalam rumah.
"Apapun
yang membuat Anda berjuang dengan rasa sakit, pola berpikir negatif, dan
terjebak dalam emosi membuat Anda harus menangannya lewat optimalisasi
kesejahteraan dan lingkungan rumah Anda," tandas dia.
Feng Sui
Sebelum membangun rumah, ada baiknya mempertimbangkan aturan Feng Shui. Mulai dari kamar mandi yang menghadap pintu depan sampai letak tangga di tengah rumah.
Mengidentifikasi aspek-aspek fengshui negatif di setiap rumah dipercaya bisa menyeimbangkan energi penghuninya.
Oleh karena itu, jika Anda akan membangun, mencari dan ingin membeli rumah baru, pertimbangkan untuk menghindari desain rumah dengan fitur Feng Shui yang negatif.
Berikut aspek-aspek Feng Shui utama yang bisa Anda hindari:
1. Pintu depan dan pintu belakang berada dalam satu garis lurus
Bayangkan Chi, atau energi , seperti air yang mengalir ke rumah Anda. Air akan mengalir sangat cepat melalui pintu depan dan keluar melewati pintu belakang secara langsung, tanpa terserap oleh ruangan di rumah Anda.
Sangat penting untuk menghindari rumah yang memiliki pintu dengan pintu belakang dalam satu garis lurus.
2. Tangga langsung menghadap pintu depan
Pintu utama dalam Feng Shui disebut "The Mouth of Chi". Alasannya, pintu utama berperan besar dalam proses rumah menyerap Chi, atau energi.
Ketika tangga menghadap pintu utama secara langsung, energi Feng Shui bergegas ke salah satu lantai yang lebih rendah, atau lantai yang lebih tinggi, sehingga meninggalkan lantai utama tanpa energi Feng Shui.
3. Kamar mandi menghadap pintu depan
Jika kamar mandi Anda menghadap pintu depan, sebagian besar energi akan dengan mudah tersedot ke kamar mandi, tanpa meninggalkan energi Feng Shui yang baik untuk memelihara rumah Anda.
4. Tangga di tengah rumah
Jika memiliki tangga di tengah rumah atau kantor, tidak peduli bagaimana desain, bahan dan warnanya, Anda mungkin membutuhkan obat Feng Shui tertentu untuk menyeimbangkan energi di rumah tersebut.
Sebagai aturan umum, tangga di tengah rumah tidak baik Feng Shui-nya. Selain itu, tangga di tengah rumah juga membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra.
5. Kamar mandi di tengah
Letak kamar mandi di tengah rumah biasanya dianggap buruk dari sisi Feng Shui. Pusat rumah adalah jantung dari ruang dalam Feng Shui, juga disebut titik yin-yang. Anda biasanya ingin ruangan tersebut lebih terbuka, ringan dan dipenuhi rasa keindahan.
Para konsultan Feng Shui sepakat, pusat rumah dianggap daerah dari semua guas lain (atau daerah Feng Shui) dan menerima energi paling banyak.
6. Kamar tidur utama terletak di atas garasi
Aturan umum Feng Shui, kamar tidur yang letaknya di atas garasi, tidak baik karena dua alasan. Pertama, garasi memiliki banyak barang yang sering dipindahkan baik ke dalam maupun keluar.
Hal tersebut mengakibatkan energi tidak stabil yang berkebalikan dengan energi pada kamar tidur. Kamar tidur yang letaknya di atas garasi, akan terpengaruh ketidakstabilan energi ini dan mengakibatkan kualitas tidur dan istirahat Anda akan terganggu.
7. Lorong sempit
Sebuah lorong sempit panjang dianggap buruk dalam Feng Shui jika tidak dirawat dengan benar. Alasannya, lorong sempit panjang mengakibatkan kombinasi antara energi terburu-buru Sha Chi dan energi stagnan (Si Chi).
Apartemen Minimalis
Kesulitan
yang kerap muncul pada hunian yang kecil adalah memanfaatkan setiap ruangan
dengan baik tanpa harus menimbulkan kesan sempit dan sumpek. Hal ini berlaku
pula pada apartemen.
Seperti
dikutip dari laman Rumah.com, Ninna Suhendra, seorang desain
interior memberikan tips desain interior untuk apartemen berukuran studio
(dengan luas sekitar 20m2).
Baca Juga
- 6 Aksesori Penunjang Kamar Tidur Anda
- 6 Kesalahan Saat Mendekorasi Ruang Minim
- Kamar Tidur Mungil yang Serbaguna
Setidaknya
ada lima hal yang harus diperhatikan oleh penghuni dalam mendesain interior
apartemen berukuran mungil yakni memfasilitasi kegemaran penghuni, pemilihan
warna untuk isi dapur, perbanyak ruangan penyimpanan, pemilihan warna netral,
dan jauhkan dari area kerja.
Untuk lebih
jelas, yuk, kita bahas satu persatu:
Memfasilitasi
kegemaran penghuni
Untuk mendekorasi interior apartemen Anda, pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah mengenali diri Anda sendiri. Kegemaran apa yang perlu difasilitasi di dalamnya?
Untuk mendekorasi interior apartemen Anda, pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah mengenali diri Anda sendiri. Kegemaran apa yang perlu difasilitasi di dalamnya?
Nina
mengambil contok kasus dimana penghuni apartemen tersebut memiliki kegemaran
menonton. Sehingga, ia memberikan ide agar televisi diletakkan di hadapan
tempat tidur.
“Posisi ini
membuat pemilik apartemen dapat melakukan hobinya sembari membaringkan tubuh,”
tulisa Nina.
Begitu juga
dengan media lain yang dapat menyalurkan hobi Anda, dapat diletakkan dekat
dengan ranjang tidur, misalnya seperti radio.
Pemilihan
warna untuk isi dapur
Dapur biasanya terdapat di bagian terdepan, setelah pintu masuk. Nina memberi saran agar menggunakan warna putih sebagai warna mayoritas di dapur. Ini membuat dapur tetap terlihat, tapi tidak terlalu mendistraksi.
Dapur biasanya terdapat di bagian terdepan, setelah pintu masuk. Nina memberi saran agar menggunakan warna putih sebagai warna mayoritas di dapur. Ini membuat dapur tetap terlihat, tapi tidak terlalu mendistraksi.
Perbanyak
ruang penyimpanan
Ada keunikan dan kesamaan dalam mendesain apartemen mungil dengan rumah bergaya minimalis, yakni gagasan menggunakan tempat penyimpanan di setiap celah. Mulai dari bagian bawah meja hingga kolong tempat tidur.
Ada keunikan dan kesamaan dalam mendesain apartemen mungil dengan rumah bergaya minimalis, yakni gagasan menggunakan tempat penyimpanan di setiap celah. Mulai dari bagian bawah meja hingga kolong tempat tidur.
Gagasan ini
memudahkan Anda dalam menata barang-barang kecil, dan tentu saja apartemen Anda
tidak terlihat berantakan.
Warna-warna
netral
Karena
ruangan yang terbatas, penggunaan warna dinding ruangan ternyata bisa
menyebabkan mata penghuni kelelahan. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan
warna-warna netra seperti putih, abu-abu, dan warna kayu.
“Warna-warna
tersebut memberikan relaksasi dan menggambarkan kepribadian pemilik apartemen
yang minimalis,”katanya.
Jauhkan dari
area kerja
Kenyamanan
bukan hanya datang dari luar, tetapi dari dalam, dari pikiran Anda. Untuk
menjauhkan Anda dari kesan sumpek, pertama-tama adalah jangan membawa urusan
kerja ke rumah/apartemen.
Kalaupun
Anda memang membutuhkan ruang kerja, letakkan di tempat yang agak jauh dari
tempat tidur, jangan bersebelahan. Letak paling ideal adalah di sisi dapur.
“Letaknya
yang jauh tentu akan mengurangi minat sang pemilik untuk menyentuh
pekerjaannya,”tulisnya.
Bonny 0812-2007-4763
Langganan:
Postingan (Atom)