Jumat, 09 September 2016

Apartemen Minimalis

Kesulitan yang kerap muncul pada hunian yang kecil adalah memanfaatkan setiap ruangan dengan baik tanpa harus menimbulkan kesan sempit dan sumpek. Hal ini berlaku pula pada apartemen.
Seperti dikutip dari laman Rumah.com, Ninna Suhendra, seorang desain interior memberikan tips desain interior untuk apartemen berukuran studio (dengan luas sekitar 20m2).
Baca Juga
Setidaknya ada lima hal yang harus diperhatikan oleh penghuni dalam mendesain interior apartemen berukuran mungil yakni memfasilitasi kegemaran penghuni, pemilihan warna untuk isi dapur, perbanyak ruangan penyimpanan, pemilihan warna netral, dan jauhkan dari area kerja.
Untuk lebih jelas, yuk, kita bahas satu persatu:
Memfasilitasi kegemaran penghuni
Untuk mendekorasi interior apartemen Anda, pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah mengenali diri Anda sendiri. Kegemaran apa yang perlu difasilitasi di dalamnya?
Nina mengambil contok kasus dimana penghuni apartemen tersebut memiliki kegemaran menonton. Sehingga, ia memberikan ide agar televisi diletakkan di hadapan tempat tidur.
“Posisi ini membuat pemilik apartemen dapat melakukan hobinya sembari membaringkan tubuh,” tulisa Nina.
Begitu juga dengan media lain yang dapat menyalurkan hobi Anda, dapat diletakkan dekat dengan ranjang tidur, misalnya seperti radio.
Pemilihan warna untuk isi dapur
Dapur biasanya terdapat di bagian terdepan, setelah pintu masuk. Nina memberi saran agar menggunakan warna putih sebagai warna mayoritas di dapur. Ini membuat dapur tetap terlihat, tapi tidak terlalu mendistraksi.
Perbanyak ruang penyimpanan
Ada keunikan dan kesamaan dalam mendesain apartemen mungil dengan rumah bergaya minimalis, yakni gagasan menggunakan tempat penyimpanan di setiap celah. Mulai dari bagian bawah meja hingga kolong tempat tidur.
Gagasan ini memudahkan Anda dalam menata barang-barang kecil, dan tentu saja apartemen Anda tidak terlihat berantakan.
Warna-warna netral


Karena ruangan yang terbatas, penggunaan warna dinding ruangan ternyata bisa menyebabkan mata penghuni kelelahan. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan warna-warna netra seperti putih, abu-abu, dan warna kayu.
“Warna-warna tersebut memberikan relaksasi dan menggambarkan kepribadian pemilik apartemen yang minimalis,”katanya.
Jauhkan dari area kerja
Kenyamanan bukan hanya datang dari luar, tetapi dari dalam, dari pikiran Anda. Untuk menjauhkan Anda dari kesan sumpek, pertama-tama adalah jangan membawa urusan kerja ke rumah/apartemen.
Kalaupun Anda memang membutuhkan ruang kerja, letakkan di tempat yang agak jauh dari tempat tidur, jangan bersebelahan. Letak paling ideal adalah di sisi dapur.
“Letaknya yang jauh tentu akan mengurangi minat sang pemilik untuk menyentuh pekerjaannya,”tulisnya.




Bonny 0812-2007-4763

Tidak ada komentar:

Posting Komentar